<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d90956193643335706\x26blogName\x3dmidad+raehan+intisor\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://midad-raehan.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://midad-raehan.blogspot.com/\x26vt\x3d6343429543484754350', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

midad raehan intisor

Wahana untukku mengekspresikan wirama qalbu kerana-Nya.

sajak berangkai

Tuesday, March 23, 2010
melihat langit
seperti selalu
zulmatnya memikat
bila dicari-cari
betapa rasa kecewa terahsia
mana bintang-bintang itu
apa ada yang menjemput?

benar,
bintang hilang pun
matanya di mataku


rQ

..


Aku juga melihat langit
memerhatinya selalu sambil
memijak bentala biru,
lalu aku membuka mataku kembali
tiada?

Bintang-bintang melihat
apabila sang pelangi berkata
"mana bintang-bintang itu
apa ada yang menjemput?"
mentari membalasnya kembali
bintang mayangmu
belum kau ketemu, telindung
hilang disebalik mega putih

sabar kata sang bayu
kerana sabar itu indah
sais hati, nakhoda jiwa
sabar, dan terus melihat langit
menanti bintang-bintangmu
muncul kembali ~



Pl

...




utuh sabar dipancak
kala galau memuncak
apa bisa terus mendongak ke langit
bimbang lupa yang di ardi

sabar katamu sang bayu
dan sang pelangi tetap rindu

rQ

...

lembut mata terarah ke jannah
sedang hati naksir akan sebuah pertanyaan
bintang-bintangku,
di manakah kau?
tetap, "utuh sabar" kata sang pelangi
dan
apabila bayu meneduhkan suasana
menutup ardi, memayungi jiwa-jiwa insan
agar terus sabar dan tetap rindu

Pl

...
untuk apa kau bayu
berkata padaku
sedang kau harus berbicara
pada seluruh ardi ini

biarkan pelangi ini
kadang hadir dan kadang pamit pergi
rindu hanya satu
rindu bintang makna
rindukan Penciptanya!


rQ


....
semua bintang itu jelas, sang pelangi
sudah sang bayu dingin ini berbicara
lelah habis tenaganya, luput dimamah
bukan pada adri,
tapi pada tujuh coretan warna itu

sang bayu ini juga rindu
rindu seperti mana yang dirinduinya
namun kelibatnya tersalah erti
lalu jatuhnya hujan dedaun putih
di atas atap-atap kehidupan

Pl.

---
.andainya salah erti
namun pernah salah memberi
dingin yang meningatkan
hanya pada Ilahi

rindu terus untuk Dia!

rQ

....

biar seribu perkara disalah erti
jangan yang itu pula kau angggap
sang parewa jahat di langit.

benar, bintang-bintang itu di atas sana
sabar kata sang bayu tika meletakkan mata
kerana dalam mata, ada mata yang memerhati (mata-Nya)

Pl

....

bayu yang penyabar
pelangi yang setia
matamu di mataku.

rQ

.....

Tiupan panas Mediterranean, tajam
sedang awan kuning tiada.
Namun, disebalik angin biru
ada titisan pena basah, lantas
dilayang merpati ke banjaran emas
untuk mata yang tenang

Pl.

...

Bicara Soleil di Aix-en-Provence
(dalam bayangan musafirnya ke Aix)

Pancarnya soleil berbicara


dari celahan batu-bata bangunan

soleil menjadi suria manusia

berbicara dalam halus sinar

di tikungan lorong kota orang kaya

manusia membina menara tamadun

dan tinggi bangunan bukan ukuran

manusia menunu usaha mandiri

dan terik soleil bukan halangan

manusia membunuh gersang ilmu

maka jauh perjalanan bercambah pengetahuan

manusia melingkungi udara budaya seni

pun jauhnya masa lalu, tetap - lestari di sini

 

Di jalanan ini

soleil, saksi zaman Reinassance

kebangkitan yang memaknakan bahagia

setelah dibunuh zaman Gelap

pun kini teguh utuh manusia menapak kaki

sabar mencari sebuah kelainan, pengertian

penuh manusiawi

naksir sesuatu di bumi Ilahi

memburu yang namanya kehidupan



"Nah, meski di kota orang kaya Aix

masih, manusia bisa beroleh kelainan


di bandar terteguh istimewanya kesenian

selaku soleil, suria Perancis

ayuh, mampir di sini

terus mencari

kerana Tuhan terus rahmati manusia

yang tekal mencari kehidupan

di Aix, dan di mana jua."




Lewat zaman ke berapa pun

Soleil, kamu nyata suria di bumi ini!

[raehan intisor 2009]

Wednesday, June 3, 2009
Zulmat Malam


Demikian lail membunuh lelah

dalam zulmat malam

saat yang terdalam

juzuk buana penghias alam

malam tidak sekadar zulmat - kelam

apakala

pakaian manusiawi itu malam

rahsia ibadah itu malam

kerehatan diri itu malam



Segugus Cinta hadir saat malam

mampukah menolak?

Reliable Realist!

Monday, June 1, 2009
Take the free personality test!

Akan Datang

Sunday, November 30, 2008
Bismillahirrahmanirrahim

raehan intisor special mumtazah

Utuskan doa kepada-Nya untukku.
Barakallahu fik.

Aslim taslam.

Untai Bicara buat Murobbi

Wednesday, September 10, 2008
Sebermulanya Semua

Nubariku mengutus hamdalah
menyeluruhi purnama ilmu jua cita
kerana tersuluhkan padaku
gerbang hikmah termulia
lalu dipancarkan di hadapanku
singgahsana kebijaksanaan terulung
adapun bisalah aku ini
menjebak kepalsuan serpihan kaca
dalam zulmat lail
mentafsir ketulenan butiran sesoca
dalam mega syafak

Sungguh
dia tuntun aku menuju puncak wijaya
lantaran aku
diajar menyulam nikmat
dididik mencantas waktu
diasah mempertajam maruah
oleh seorang manusia biasa
hingga Rabb mengangkat mulia darjatnya

Kerana dia seorang guru
kerana doanya sang murobbi aku di sini
sebermulanya semua
di sini...

.raehan intisor.
bimunasabah eidul mu'allimin 'o8
(tempat ketiga, hadiah sajak hari guru '08 SMIH)

Sajak Ramadhan I


Catitan Menjelang yang Terindu


Kau menjemput kami

menghadiri tiap durus wa 'ibar

mencatit segala mau'izah di hati

supaya kami bisa berdiri

luar biasa dan teguh kekuatannya

tatkala iman teroleng dicuit nafsu

biar masa itu seolah hunusan pedang

menusuk qalbu hingga ke perdu

membakar hati separuh mati

namun nafsu tidak mampu memusnahi

kerana ini mujahadah kami!



Hidup dalammu adalah satu nikmat

tiada terperi jua terkata oleh hati

dan hamparan kedatanganmu ditangisi syukur

dan langkah pemergianmu pasti ditangisi hiba


Syahru at-taghyir

peluang islah peribadi

medan perteguh jati diri

mantap pengorbanan nafsi

membenam hajat jahat nafsu

perubahan kepada kebaikan

penuhi piala dengan taqwa dan iman



Madrasah tarbiyah

mampu tamyiz mahmudah mazmumah

memikirkan hikmah di baliknya

mendidik diri jadi hafiz dan syakir

untuk segala nikmat-Nya

muroqabah dan ihsan menyusupi

Dia selalu ada dan setia


Padu rindu ini

tiada segan silu lagi buat kami

menghidupkan detik riwayatmu

menghias indah helaian harimu

merintis tarbiyah qalbu di malammu

usah kami biarkanmu terbakar sia

dalam lipatan rindu ini -

menjadi rajuk penyesalan tiada jawapan,

ya Ramadhan.

- raehan intisor sha'ban 1429H-
copyright di bawah pemeliharaan
Allah AlBashir pemerhati setiap tingkah laku manusia
dan Allah ArRaqib yang mengawasi tiap kelakuan insan.
---

Buatmu

Friday, August 8, 2008
Buatmu

jujur kukatakan

saat kaubilang

peluangmu secerah mentari

akulah dahulu yang menukil gembira

dalam hati

seolah akulah pemilik peluang penuh kimah itu


Buatmu

usah gundha gulana muram durja

peluang tersedia indah di depanmu

tinggal untuk diselak saja tabirnya olehmu

akan ada hidangan khibrah menanti di balik sitarnya

pasti!


raehan.080808

^_^ Dedikasi buat Fatimah yang dalam dilema untuk ke Kursus Pentauliahan Sarjan KRS Musleh. Ma'at taufiq wannajah!

Manis Senyum

Thursday, August 7, 2008

Senyum


senyum

senyum

manis bak gula

khasiatnya bak kurma

jangan seperti gula.


Senyum!


Raehan 070808 .

Esok Olympic Beijing bermula!

Suntuk

Wednesday, July 9, 2008


Waktu suntuk

dia mengutuk

suntuk tidak kan undang kantuk.



Biarkan waktu suntuk

asal hati diriku tidak rajuk

untuk kerjakan semuanya di waktu sebegini suntuk!


raehan. 090708.


P.s: Esok maulid Mama. Hari ini sudah pos borang penyertaan MPR. Moga peroleh yang terbaik! Insya Allah.

Citra KasihNya

Friday, June 6, 2008
Tersiar di segmen Nukilan IKIM.fm - 28 Januari 2008

Citra KasihNya


Dan saat beburung menari, berkicau ceria
termansuh segala ceritera duka rencanaNya
dan saatnya bayu menyapa lembut
meliuklah pepohon penuh irama
bertasbih padaNya
dan saatnya awanan berapungan teguh, kukuh
menjadi arca pembuktian rahmah kasihNya di bumi ini
dan saatnya bebunga mekar di pagi hari
kudupnya menguncup
menurut sunnah alamNya tika remang senja
dan saat ada manusia jatuh, rebah tersungkur
bangkit semula, menurut hidup terus
jadi 'abid padaNya
dan saatnya bebintang berkerlipan
di persada langit malam
penawar sakti sukma ciptaan Dia yang Maha Sempurna
dan saat mata tertutup penuh kerehatan
tanda kasihNya mengurnia jeda masa buat kita

Maka nikmat Tuhan yang manakah telah engkau dustakan?
ingatlah jangan dilupa
hidup di dunia hanya menuju destinasi pasti
satu
dan hanya padaNya tempat kita kembali
abadi...

-raehan intisor-

Ummi

Tersiar di segmen Nukilan IKIM.fm. 2 Jun 2008.

Ummi


Ummi
betapa tinggi langit kesabaranmu
hingga tak terjangkaukan manusia
dizahirkan dengan cahaya kelembutanmu
tak tersamakan lembutnya sutera
segala puji bagi Allah...

Ummi
betapa luas ujana perkasihanmu
hingga tak kutemui pangkal hujungnya
menjadi citra sang pelangi
sabar menanti di kaki langit
segala puji kembali pada yang Esa


Ummi
tangan halusmu ya ummi
sinar matamu ya ummi
dakap mesramu ya ummi
kuingat tiap detik
dalam jalan terpilih
dalam cinta tak berbatasan
biar dekat jauhnya
tiada terkira rindunya

Ummi
tarbiyahmu tiada semu
mendidikku sepenuh mampu
kasihmu tiada dustanya
cintamu serba sempurna
sungguh Ummi ciptaan Allah teristimewa

Ummi
sungguh anakmu ini
manakan bisa membalas cinta kudusmu
kerana besarnya cintamu
segalanya hanya milik Ilahi

Ummi
doaku
agar Allah mengurniakan
sebaik-baik pembalasan buatmu
ummiku tercinta...


-Raehan Intisor-

Setitis Pun Jadilah!

Sempena Hari Minyak Naik Harga Malaysia - 4 Jun 2008

Setitis Pun Jadilah!


Berderetan kereta menanti
lanjutan hingga ke jalanan
sesak!

Mengepul asap di angkasa
entah angkara siapa
baru nak tersedar
minyak naik harga! minyak naik harga!

Barulah berpusu-pusu manusia
berkejaran untuk jimat sesen
demi hidup lebih terjamin
memang manusia bijaksana!

Memang beruntung
mereka yang beruntung
dapat mengenyangkan perut kereta
sebelum 12 tengah malam ini.

Barangkali
kalau setitis pun yang tinggal
itu pun jadilah!
untuk kenyangkan kereta yang hidup
apalagi manusia.

-raehan-040608

Di Bumi Sendiri

Tuesday, June 3, 2008

Di Bumi Sendiri


Harusnya kita mengerti
tiada gunanya merasa gah
lalu tersungkur
mencium bumi sendiri
ditindukkan tradisi baharu
diinjakkan budaya perosak
yang tiada pernah wujud
di laluan masa yang telah pergi
tajalli tiada disedari
sampaikan pohon jati diri melerah
dedaun nilai manusiawi
dan pudar sudah pesona diri
yang dulu indah diselimuti perikemanusiaan
selayaknya bagi seorang insan.

Raden Qurratu'Aini Muhammad Mun'im
SM Islam Hidayah
Skudai, Johor


*Tersiar di dalam Dewan Siswa Jun 2008

-raehan QA - 090108

Dermaga Iman

Dermaga Iman


Sakti sakit perihnya
membantah butiran kata hati
enggan menurut bicara sukma
dalamnya kamar nubari
tinggalnya di daerah sepi
tiada bunyian luar biasa
diam dalam sanggar masa
rapat lagi terkunci.


Telahan cinta semu
sematanya itu palsu
lorong kelam dengan kabut kelabu
nafsu tidak kenal cinta terburu
dalam lingkungan dusta


Sungguh di bawah sedar
takah noda diri diperbesar
citra dunia kini
membawa pesona sia
cuma akal bisa mentamyizkan
hak dan bathil setiap sesuatu


Dan fitrah hati selamanya bertuhan
dan iman, nikmat hanya tak terungkapkan
kerana iman
jiwa kan bisa bertahan
menuju satu paran kehidupan
teguh dan utuh
tetap dan kukuh
dalam bias berceracakan
membunuh hati dalam senyap
andai iman
tidak terbukti pasti
dengan qalbu
dengan kalimah
dengan amalan


Keteguhan
dermaga Iman
materi cagaran diri
demi maruah dan sendiri
kerana cinta pada Ilahi.


-raehan-

Kelip-kelip

Saturday, May 10, 2008



Sang kelip-kelip mengerdip nur dalam tinta malam
upayanya lantera kecil mengundang cahaya sakti
luluh hati manusia beralihkan bahagia
sekecil-kecilnya - tetap bukti kebesaran Ilahi.

raehan 100508

Contengan Kerana Khilaf

Contengan Kerana Khilaf


Dalam nuansa yang teukir
pada hati yang mulus
mudah diterobosi
segala rasa
ada pada hamparan
contengan kerana khilaf
sukar yang dimudahkan.

Aku adalah yang sedang cuba mengerti
kerana hakikat
adalah untuk kurungkai ertinya
lalu untaikan pada denai
yang bakal kulalui.

Khilafku
bukan untuk kukuburi
dalam lubuk kebencian terdalam
bukan untuk kubentang
di laluan kenangan
bergentayangan dalam hati sendiri.

Adapun
khilaf itu mengajar
dan aku yang belajar
daripada khilafku sendiri
dengan qalbu memahami
kerana segalanya dan semua
tak mungkin kan terlukis
seperti yang cuba aku lakarkan
di persada ujana qalbuku.


raehan
200308

Menyerlah


Ada pun manira
terlihatkan sesawang.

Ya, sesawang labah-labah
lutsinar indah
berkilauan tatkala dipantul cahaya
sungguh manira terpesona.

Betapa rajinnya
labah-labah menyusun taliannya
betapa uniknya
labah-labah menjalin talian serba sempurna
betapa indahnya
labah-labah langsung tiada rebah
selagi masa tidak di akhirnya.

Selamanya
sesawang itu
seteguh prakarsamu
mengutuhkan cita-cita murni
menyerlah indah!

Sungguh
manira sangat mahu punya prinsip
seperti labah-labah yang kecil
menggunungkan dunia dalam impianya
diri optimis selalu!


Mutiara untuk Pelayaran

Mutiara untuk Pelayaran

Kalimah hasilan mutiara
adalah jalinan aksara hikmah
dalam hitam putih masa
tarekat dalam gelap kembara
menitip pengharapan cahaya
tika menyatu khittah ke hadapan
kerana kalimah hikmah mutiara
disulam penuh kebijaksanaan
disusup ketulusan terdalam
kerana bisa hati manusia
merasa pengertian hakikat
walau dalam saat kehilangan .

Intihanya hasilan mutiara
satu perhubungan telus
dari qalbu ke qalbu
sebagai wejangan, pedoman
menentang prahara mendatang
untuk pelayaran kehidupan
nan berbatasan
untuk keredhaan Tuhan
tiada bertepian.

Destinasi pelayaran ini
menjunjung kesaksian sejati.

Raehan 100508

Senryu: Punya Prinsip

Thursday, March 13, 2008

Keteguhanmu
materinya cagaran
demi maruah.

raehan. 130308. 0:05

Senryu: Yang Perlina

Wednesday, March 12, 2008

Jeriji besi
melukakan sukmamu
awan berkepul



Lingkungan itu
harap adanya adil
kala marak
nya



Laksana sakti
bianglala perlina
'kan muncul jua