<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d90956193643335706\x26blogName\x3dmidad+raehan+intisor\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://midad-raehan.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://midad-raehan.blogspot.com/\x26vt\x3d6343429543484754350', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

midad raehan intisor

Wahana untukku mengekspresikan wirama qalbu kerana-Nya.

Di Bumi Sendiri

Tuesday, June 3, 2008

Di Bumi Sendiri


Harusnya kita mengerti
tiada gunanya merasa gah
lalu tersungkur
mencium bumi sendiri
ditindukkan tradisi baharu
diinjakkan budaya perosak
yang tiada pernah wujud
di laluan masa yang telah pergi
tajalli tiada disedari
sampaikan pohon jati diri melerah
dedaun nilai manusiawi
dan pudar sudah pesona diri
yang dulu indah diselimuti perikemanusiaan
selayaknya bagi seorang insan.

Raden Qurratu'Aini Muhammad Mun'im
SM Islam Hidayah
Skudai, Johor


*Tersiar di dalam Dewan Siswa Jun 2008

-raehan QA - 090108

Dermaga Iman

Dermaga Iman


Sakti sakit perihnya
membantah butiran kata hati
enggan menurut bicara sukma
dalamnya kamar nubari
tinggalnya di daerah sepi
tiada bunyian luar biasa
diam dalam sanggar masa
rapat lagi terkunci.


Telahan cinta semu
sematanya itu palsu
lorong kelam dengan kabut kelabu
nafsu tidak kenal cinta terburu
dalam lingkungan dusta


Sungguh di bawah sedar
takah noda diri diperbesar
citra dunia kini
membawa pesona sia
cuma akal bisa mentamyizkan
hak dan bathil setiap sesuatu


Dan fitrah hati selamanya bertuhan
dan iman, nikmat hanya tak terungkapkan
kerana iman
jiwa kan bisa bertahan
menuju satu paran kehidupan
teguh dan utuh
tetap dan kukuh
dalam bias berceracakan
membunuh hati dalam senyap
andai iman
tidak terbukti pasti
dengan qalbu
dengan kalimah
dengan amalan


Keteguhan
dermaga Iman
materi cagaran diri
demi maruah dan sendiri
kerana cinta pada Ilahi.


-raehan-