<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d90956193643335706\x26blogName\x3dmidad+raehan+intisor\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://midad-raehan.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://midad-raehan.blogspot.com/\x26vt\x3d6343429543484754350', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

midad raehan intisor

Wahana untukku mengekspresikan wirama qalbu kerana-Nya.

Citra KasihNya

Friday, June 6, 2008
Tersiar di segmen Nukilan IKIM.fm - 28 Januari 2008

Citra KasihNya


Dan saat beburung menari, berkicau ceria
termansuh segala ceritera duka rencanaNya
dan saatnya bayu menyapa lembut
meliuklah pepohon penuh irama
bertasbih padaNya
dan saatnya awanan berapungan teguh, kukuh
menjadi arca pembuktian rahmah kasihNya di bumi ini
dan saatnya bebunga mekar di pagi hari
kudupnya menguncup
menurut sunnah alamNya tika remang senja
dan saat ada manusia jatuh, rebah tersungkur
bangkit semula, menurut hidup terus
jadi 'abid padaNya
dan saatnya bebintang berkerlipan
di persada langit malam
penawar sakti sukma ciptaan Dia yang Maha Sempurna
dan saat mata tertutup penuh kerehatan
tanda kasihNya mengurnia jeda masa buat kita

Maka nikmat Tuhan yang manakah telah engkau dustakan?
ingatlah jangan dilupa
hidup di dunia hanya menuju destinasi pasti
satu
dan hanya padaNya tempat kita kembali
abadi...

-raehan intisor-

Ummi

Tersiar di segmen Nukilan IKIM.fm. 2 Jun 2008.

Ummi


Ummi
betapa tinggi langit kesabaranmu
hingga tak terjangkaukan manusia
dizahirkan dengan cahaya kelembutanmu
tak tersamakan lembutnya sutera
segala puji bagi Allah...

Ummi
betapa luas ujana perkasihanmu
hingga tak kutemui pangkal hujungnya
menjadi citra sang pelangi
sabar menanti di kaki langit
segala puji kembali pada yang Esa


Ummi
tangan halusmu ya ummi
sinar matamu ya ummi
dakap mesramu ya ummi
kuingat tiap detik
dalam jalan terpilih
dalam cinta tak berbatasan
biar dekat jauhnya
tiada terkira rindunya

Ummi
tarbiyahmu tiada semu
mendidikku sepenuh mampu
kasihmu tiada dustanya
cintamu serba sempurna
sungguh Ummi ciptaan Allah teristimewa

Ummi
sungguh anakmu ini
manakan bisa membalas cinta kudusmu
kerana besarnya cintamu
segalanya hanya milik Ilahi

Ummi
doaku
agar Allah mengurniakan
sebaik-baik pembalasan buatmu
ummiku tercinta...


-Raehan Intisor-

Setitis Pun Jadilah!

Sempena Hari Minyak Naik Harga Malaysia - 4 Jun 2008

Setitis Pun Jadilah!


Berderetan kereta menanti
lanjutan hingga ke jalanan
sesak!

Mengepul asap di angkasa
entah angkara siapa
baru nak tersedar
minyak naik harga! minyak naik harga!

Barulah berpusu-pusu manusia
berkejaran untuk jimat sesen
demi hidup lebih terjamin
memang manusia bijaksana!

Memang beruntung
mereka yang beruntung
dapat mengenyangkan perut kereta
sebelum 12 tengah malam ini.

Barangkali
kalau setitis pun yang tinggal
itu pun jadilah!
untuk kenyangkan kereta yang hidup
apalagi manusia.

-raehan-040608